VATIKAN – Paus Fransiskus mendo­rong langkah-langkah untuk melindungi wanita. Hal ini ditegaskannya  saat menyampaikan homilinya pada Hari Tahun Baru 2022. Hari itu sebagai Hari Perdamaian Dunia di Gereja Katolik Roma.  Paus menyorot Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).  “Betapa banyak kekerasan yang ditujukan terhadap perempuan! Cukup! Menyakiti seorang wanita berarti menghina Tuhan. Karena itu, perlu kesadaran untuk mengakhiri KDRT.  Kekerasan, tak bisa dibiarkan dengan alasan apapun,”  tegas Paus. 

Paus mengakui bahwa pandemi telah memper­buruk masalah pernikahan dan keluarga. Paus mene­gaskan tiga kata kunci pernikahan,  yaitu: Tolong, Terima Kasih, Maaf!   “Bila meng­hadapi masalah pasangan suami istri hendaknya mencari bantuan dan meng­ingat tiga kata kunci tersebut.” kata Paus di Basilika Santo Petrus.  Paus menegas­kan para wanita atau ibu memahami cara “mena­namkan perdamaian” dan mem­bim­bing melewati kesulitan. Mereka dapat melakukan ini karena tahu cara menjaga, menyatukan berbagai benang kehidupan, menggantikan kawat berduri konflik dan perpecahan,” katanya. (kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *