Sebagai koordinator Orang Muda Katolik (OMK) dan Bina Iman Remaja (BIR) Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral St. Teresia Padang periode 2021-2023 Alexander Danny Winata, S.Ak. (25) mengaku banyak suka dan dukanya. “Sukanya, bisa menemukan jati diri, lebih memahami arti pemimpin, belajar bertanggung jawab, bersabar. Berkesempatan mengoordinir teman sebaya dan lebih tua. Mental terlatih. Bonusnya, saya mengenal dan dikenal banyak orang,” ujarnya.
Dukanya, pemuda kelahiran Padang 20 Juni 1997 ini merasa bekerja sendiri, mendapat komentar negatif meski telah berupaya optimal. Anak pertama 2 bersaudara dari pasangan Nursing Amir dan Susana Herry ini pernah ‘ditinggal’ rekan sebayanya (karena pindah ke luar kota dan mengundurkan diri). Dalam situasi tersebut, Ketua OMK Paroki Katedral Padang dua periode ini (2016-2018, 2018-2020) selalu bersyukur, berdoa, selalu optimis, dan percaya bahwa semua itu karena ada rencana indah Tuhan untuknya. “Satu pemikiran dan rencana saya adalah menyatukan dan melibatkan semua OMK Katedral dan mengaktifkan OMK Wilayah agar mandiri,” ujarnya.
Meski banyak tantangan, Danny, panggilannya menjalankan tanggung jawab dengan suka cita. Baginya, itu semua berkat Tuhan dan diyakininya membuahkan hasil yang baik, untuk diri sendiri maupun sekitar. Pertama kali sebagai Ketua OMK Paroki, Danny merasa siap karena berusia 19 tahun, punya bekal ikut kegiatan BIR saat SMP. Saat SMA, Danny ikut persekutuan doa (PD) dan kegiatan OMK. Tahun 2015, ia ikut dalam Tablo Paskah oleh Seksi Kepemudaan DPP. “Itulah permulaan saya aktif, termasuk pada momen Hari Pangan Sedunia oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi-Caritas Keuskupan Padang. Terakhir, dalam kepanitiaan Pesta Perak Tahbisan Imamat Bapa Uskup Vitus Rubianto Paroki Katedral Padang.” katanya. (hrd)