Karolus Alexander Wasek, ST. (49) mengaku senang melaksanakan pelayanan dalam Gereja apalagi mendapat dukungan dari umat. Dirinya aktif menggereja sejak tahun 2008, dari Pulau Jawa dan menetap di Paroki Baganbatu, Riau. Ia terpilih sebagai Bendahara Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Santa Maria Ratu Rosario Baganbatu (2008-2011), Sekretaris DPP (2014-2017), KetuaLanjutkan Membaca

Marudut Relygius Siahaan (56) terpilih sebagai Ketua Stasi St. Paulus Baganbatu, Paroki Santa Maria Ratu Rosario Baganbatu dua periode (2019-2025). Ia mengikuti jejak ayahnya yang menjadi ketua stasi di daerah Porsea – Toba (Sumatera Utara) lima periode. Itulah yang memotivasi hidup kekatolikannya. Saat tamat SMA Negeri 1 Porsea (1986), RelygiusLanjutkan Membaca

Ir. Alber Krisdiarto, M.Si (59) mengaku hanya orang biasa dan merasa belum banyak melakukan aktivitas pelayanan dalam Gereja. Ia pun heran dipercaya sebagai prodiakon di Paroki St. Fransiskus Assisi Padang sejak tahun 2015 hingga kini. Saat itu, Pastor Paroki P. Guido Paolucci, SX beberapa kali meminta kesediaannya. Akhirnya, luluh jugaLanjutkan Membaca

Dominikus Saleleubaja S.Pd.,MM. (48) mendapat kepuasan batin mengereja. Ia merasa kekosongan batin jika tidak terlibat dalam aktivitas kegerejaan. Ia menggangap aktivitas mengereja sebagai rasa syukur pada Tuhan. Sejak kecil dirinya aktif sebagai misdinar, tatkala masih murid SD Santa Maria Muara Siberut (1987) hingga pelajar SMP Negeri 1 Muara Siberut (1990).Lanjutkan Membaca

Drs.Vincesius Limbong (57) merasa senang dapat mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan.  Ketua Wilayah Santo Paulinus Jondul Paroki Santa Maria Bunda Yesus Padang (2022-2025) ini berucap, “Walaupun sedikit, kita kembalikan kepada Tuhan lewat pelayanan di Gereja dan sesama. Saya yakini ketika kita memberi sesuatu yang baik, pastilah beroleh upah dari Tuhan,Lanjutkan Membaca

Aldenius Stepanus Sidabutar (63) mengaku hanyalah ‘orang kecil’ dan kurang berpendidikan. Ia merasa tidak layak mendapat kepercayaan dalam aktivitas kegerejaan. Meski demikian, dirinya senang dan bahagia tatkala dipercaya sebagai Prodiakon Paroki Katedral St. Theresia dari Kanak-Kanak Yesus Padang. Dirinya aktif mengereja sejak tahun 1989, sebagai Ketua Rayon Salib Kudus ParokiLanjutkan Membaca

Rudi Ridwan Khomar (52) merasa bahagia saat melaksanakan tugas pelayanan apalagi mendapat dukungan umat. Rudy mengaku belum bisa memenuhi banyak harapan umat Stasi Sawahlunto Paroki St. Barbara Sawahlunto.  Sekretaris LP3KD Kota Sawahlunto (2019-2024) ini mengatakan,  “Dalam pelayanan, ada suka duka, pahit manis dialami dan dijalani. Saya berusaha maksimal melaksanakan tanggung jawabLanjutkan Membaca

Nelson Butar-Butar (51) menganggap pelayanan adalah pengorbanan seperti Yesus mengorbankan diri-Nya wafat di salib, sebagai korban tebusan dosa-dosa umat manusia (lih. Mat 20:28). Ketua Stasi Santo Petrus Solok (2019-sekarang) ini tidak pernah berhenti melayani umat, merangkul warganya agar selalu kompak dalam berbagai kegiatan stasi dan Paroki Santa Barbara Sawahlunto. SuamiLanjutkan Membaca

Ketua Stasi Stefanus Sungaipisang Paroki Santa Maria Bunda Yesus Padang (2019-kini), Yarman Jaya Zai (42) mengaku beroleh ‘upah’ keselamatan dari Tuhan saat sekarang dan kelak di akhirat. “Apa pun beban pikiran dan kebutuhan keluarga selalu diberi kecukupan rezeki meski banyak kesibukan waktu menggereja,” ucapnya. Suami Darlisa Giawa (40) ini telahLanjutkan Membaca

“Sebagai pengurus gereja, saya banyak belajar dan memahami karakter banyak orang. Menjadi pengurus berarti berbagi kasih pada sesama dan melayani. Lewat pelayanan, saya bertumbuh dan berkembang dalam iman,” ucap Ketua Dewan Stasi (KDS) St. Theresia Rengat Paroki St. Theresia Airmolek, Jenij Rusmawi (53). Wanita kelahiran Padang 4 Juli 1969 yangLanjutkan Membaca